Di antara harapan banyak orang tua kepada anaknya adalah menuangkannya dalam sebuah nama. Dan nama Ammar Ardillah Aenurohman lah yang akhirnya kita berdua sepakati.
Jika ada ungkapan nama adalah sebuah doa, maka kami sangat sepakat. Sejak Am’ lahir ke dunia, saya dan istri banyak berdiskusi tentang nama yang akan kita berikan kepada sang buah hati.
Tidak harus kekinian, yang terpenting makna dan artinya mewakili harapan dan mimpi orang tuanya.
Nama Ammar Ardillah kami peroleh dari seorang kakak dari jalur istri yang kebetulan kita berdua kagumi. Ia adalah seorang ‘alim, cerdas, dan baik akhlaknya. Oleh karena itu kami percayakan pemberian nama anak kami kepada beliau.
Secara bahasa Ammar Ardillah berarti Pembangun Bumi (Allah). Pembangun di sini kami maknai sebagai seorang pemimpin yang mampu mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada seluruh makhluk yang ada di bumi.
Besar harapan kami saat dewasa nanti, Ammar menjelma menjadi seorang pemimpin yang mampu mengayomi, menjaga, serta menjadi contoh bagi orang-orang di sekelilingnya.
Selain itu, nama Aenurohman kami sematkan sebagai penyempurna bahwa menjadi pemimpin yang membangun dan mengayomi juga harus bijaksana. Melihat segala permasalahan dengan kaca mata rahmat (yang mengasihi)
Layaknya sebuah ungkapan: jadilah seseorang yang bisa memandang makhluk lain dengan pandangan yang rahmah. Artinya, selalu bisa menemukan kebaikan dalam setiap apa yang dilihatnya, lalu menghadapinya dengan kebijakan.
Secara utuh, nama Ammar Ardillah Aenurohman berarti Pembangun (pemimpin) bumi Allah yang melihat dengan mata kasih sayang.
Semoga di antara hadiah yang bisa kami berikan. Itu menjadi bekal dan renungan saat kamu dewasa nanti.