Aku pernah menulis, jika pulang adalah ketika aku menemukanmu sebagai rumah. Nyatanya, muara segala sesuatu berpulang adalah ketika ia kembali pada penciptanya.
Lalu, kamu apa?
Kamu adalah seorang yang jika aku tanpamu, maka menemuiNya menjadi perkara rumit.
Aku membutuhkanmu bukan untuk pulang, tapi menemaniku menapaki jalan pulang.
Aku membutuhkanmu bukan untuk menyempurnakanku, tapi tanpamu, perjalananku menemuiNya menjadi pincang.
Aku membutuhkanmu karena Dia mau aku bersamamu ketika aku menemuiNya.
Lihat Juga di:
Yuk nilai postingan ini
[Total: 0 Average: 0]